
Penyerang AC Milan, Robinho, menolak membicarakan mantan klubnya, Manchester City. Ia mengaku hanya fokus membangun masa depan yang lebih baik bersama Milan.
"Aku tak mau bicara soal City. Aku hanya fokus kepada usaha memperkaya koleksi kemenanganku bersama dengan Milan. Aku tak ingin mencari perselisihan pribadi. Aku hanya ingin kembali menang dengan sebuah tim," ungkapnya.
Robinho membela City sejak 2008 sampai akhirnya hengkang ke San Siro, pada bursa transfer lalu. Menurut pemberitaan di Inggris, salah satu alasan perceraian City-Robinho adalah buruknya relasi Robinho dengan pelatih Roberto Mancini.
Mancini menangani City pada Desember silam. Saat itu, ia menyebut Robinho masuk rencana timnya. Namun, sesuai pemberitaan di Inggris, Mancini kecewa karena permainan Robinho bermain di bawah level terbaik dan tidak menunjukkan kemajuan signifikan dalam sesi latihan.
Menurut media-media Inggris, Robinho sendiri keberatan dengan metode latihan Mancini yang menitikberatkan pada hal fisik.
Hal itu berujung pada peminjaman Robinho ke Santos pada paruh kedua musim 2009-2010. Selama di Santos, Robinho menunjukkan perbaikan permainan dan konsisten menyatakan tak ingin kembali ke City.
City tak keberatan menjual Robinho ke Santos atau klub mana pun. Masalahnya, tak ada klub yang memberikan penawaran kompetitif kepada mereka, sampai akhirnya Milan melakukan negosiasi pada bursa transfer lalu. (SCN) Bagikan